16 September 2014

AKU TAK LEPAS DARI ADAPTASI

Pengukuhan LKM tim 17 oleh Ridho yahya
Mei 2010 diri ku menjadi faskel di kota lubuk linggau dan di tempatkan di wilayah barat dengan membawahi sembilan kelurahan tidak lama dari itu diriku mengajukan pindah ke kota prabumulih ,di karnakan jarak yang memisahkan  terlalu jauh dan kebetulan pada waktu yang sama kondisi anak ku sering sakit. Alhasil dari pengajuan tersebut di setujui oleh pihak Sarker Propinsi Sumsel dan KMW OC 2 untuk wilayah kota parbumulih,setelah berada di kota prabumulih aku langsung menemui koordinator kota yang bernama Iwan Supriatna. Dimana pada waktu itu tim 17 senior faskel nya
Rakor dengan LKM tim 16
adalah Adi Saputra, dikarnakan tim tersebut kekurangan faskel sosial lantas diriku bergabung pada tim 17 yang mendampingi tujuh kelurah dimana kelurahan tersebut yaitu, pangkul,sindur,cambai,sukajadi,tugu kecil,prabujaya dan anak petai. Layak nya seorang faskel kami dari tim 17 menyambangi kelurahan terutama diriku yang perlu kenalan dan beradaptasi pada lingkuang baru atau kelurahan dampingan baru dan bertemu dengan LKM serta masyarakat dan memberi pengarahan tentang PNPM, dan diriku telah mengenal dan akrab dengan LKM atau pun UP-UP. Tak lama dari itu atau menginjak bulan ke tujuh diriku dipindah lagi bergabung pada tim 16 dan tim tersebut sebagai senior nya ibu Nurahmi Ayu Susanti yang beranggotakan empat orang dan tim 16 ini juga mendamping tujuh kelurahan dimana kelurahan tersebut yaitu, muara sungai,sungai medang,tanjung telang, payu putat,gunung kemala,patih galung dan kemang tanduk pada kelurahan ini diriku telah berupaya mengenalkan diri lagi alyas beradaptasi lagi maklum kata orang faskel baru. Dimana pada dampingan tim 16 ini ada satu kelurahan yang mendapat program lanjutan yaitu Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Kumunitas (PLPBK),di karnakan program ini baru masuk kelurahan payu putat maka kami dari tim 16 melakukan sosialisasi dari tingkat basis sampai ke tingkat keluran .Seiring perjalan dari program maka tim prabumulih yang berjulah lima tim berubah menjadi empat tim yaitu tim,13,14,15 dan 16 dikarna kan pada waktu itu senior faskel dari tim 14 dan 16 yaitu pak Aldi ardiansyah dengan ibu Nurahmi Ayu Susanti menjadi askot akhirnya diriku di percayakan menjadi senior fasilitator di tim 14 yang meliputi sembilan kelurahan diantaranya,Gunung ibul barat,gunung ibul timur,muara dua payu putat,gunung kemala,prabumulih,muntang tapus, karang raja dan karang jaya. pada transisi tim terpaksa diriku melakukan adaptasi lagi pada kelurahan baru, sengaja kelurahan payu putat tidak lepas dari diriku kata pak Aldi,mengingat kelurahan tersebut ada PLPBK yang sudah sejak awal mereka melakukannya,seb
pemberian materi kepada LKM tim 14
agai senior fasilitator diriku mengajak kawan-kawan tim dalam membantu TAPP mempasilitasi PLPBK,bahkan program PLPBK ini sudah memasuki tahap Pemetaan Swadaya (PS). Tidak lama kemudian korkot prabumulih melakukan perubahan komposisi tim lagi dari sini diriku bergeser lagi dan ditempatkan atau menjadi senior fasilitator tim 13,dan tetap mendampingi sembilan kelurahan yang berbeda lagi yaitu,anak petai,mangga besar,majasari,patih galung,tanjung menang,wonosari,pasar dua,tanjung menang serta suka raja. Pada tim ini diriku mengenalkan diri lagi dan terus beradaptasi pada LKM, entah apa yang membuat diriku harus berpindah tim yang baru mendampingi seumur jagung tersebut,apakah layak seorang faskel tak hentinya melakukan adaptasi dan ini jalan terbaiknya aku pun pasrah semoga hal ini membawa hikma pada diriku yang tak lepas dari adaptasi sebagai faskel.