26 Juni 2013

KASIH SAYANG IBU YANG TAK TERHINGGA

"Bicara soal sayang, memang gak ada habisnya karena begitu luasnya makna sayang. Bahkan ada yang bilang tak kenal maka tak sayang.
Jika ditanya siapa orang yang bakal kamu sayangi,begitu banyak? 
tapi yang pertama adalah Ibu. Ibu adalah seorang yang tak pernah lelah membagi kasih sayangnya dan tak  pernah habis hingga ia menutup usia.

Diawal tahun 1998 aku berangkat menuju kota Palembang untuk melanjutkan kuliah disana. Pada saat perkuliahan libur mau pun lebaran aku ingin pulang kekampung halamanku,agar aku bisa bertemu dengan ibu yang sangatku sayangi. dikarnakan keterbatasan biaya akhirnya aku terpaksa tidak bisa bertemu dengan seorang yang ku sayangi yaitu Ibu....ibu...ibu

Disaat suasana yang indah di mana seluruh keluarga dan kerabat berkumpul saling memaafkan dan memberikan apunan,"(Ibu pun berkata anakku tidak pulang)" diriku cuma bisa bertemu lewat lamunan terbayang akan keluarga terutama Ibu..ibu..ibu. dengan lamunan yang tak terhingga "Air mata pun menetes, yang tak terasa telah membasahi kedua pipiku"

Aku pun sempat menjadi sopir angkot, semua itu kulakukan biar hari demi hari terlewati, dan juga dapat membantu dalam perkuliahan. Di mana nanti perkuliahan ku bisa terselesaikan tepat pada waktunya,itu pun demi aku sayang pada ibu. Aku sempat melamar pekerjaan di beberapa tempat, dan aku memohon agar Allah memberikan pekerjaan yang waktunya fleksibel agar bisa berbagi kasih sayang dengan ibu, dan Allah mengabulkan itu.

Ketika hendak menikah aku juga mengharapkan Istri yang menyayangiku dan memahami keadaan ku dan ikhlas ketika aku mengambil waktunya untuk menyayangi ibu, Alhamdulilah Allah-pun mengirimkan Istri terbaik menurutNya untuk ku, Seorang istri yang juga begitu sayang pada ibunya mau ibu ku. Agar kelak aku ingin Allah menitipkan benih-benih kasih sayang pada buah hati kami, supaya anak-anakku kelak dapat dengan ikhlas mengurus kami di usia senja dengan kasih sayangnya. Sebagai mana waktu ibu menyayangi kalian di masa kecil. Semua kami lakukan karena Allah,hanya Allah pemilik Sesungguhnya.

Ibu....
kasih sayang mu memang tak terhingga..
di saat lapar pun engkau berkata makanlah nak
ibu sudah kenyang.
Ibu....
pada saat sakit pun engkau masih rela menunggi anak-anak
dan engkau menjawab tidurlah nak ibu belum ngantuk
Ibu....
di saat kususahan dan anakmu bahagia
anakmu telah mengasihkan uang buat ibu
ibu pun menjawab simpanlah uangmu buat masa depan anakmu
ibu masih ada uang. Ibu...ibu...ibu dan ibu.


11 Juni 2013

TERUS BERUSAHA DEMI SI BUAH HATI




saat di rawat RSMH 
Timang-timang anakku sayang....itulah lantunan lagu yang membuat akan slalu ingat dengan buah hati...
buah hati memang harapan setiap insan,dambaan dalam setiap keluarga. dimana pun kita berada baik di tempat kerja,tempat lain bahkan di luar kota pun kita slalu ingat akan buah hati.

Tapi demi buah hatilah kita slalu giat bekerja dan bekerja. Kadang kalah di tempat kerja pun kita terasa sangat capek, kecapean akan terasa hilang ketika kita melihat dan menggendong si buah hati.
hari demi hari kita slalu mengurusi si buah hati baik makan,mandi,pipis atau sampai buang air besar, hal ini semua dalam kehidupan rumah tangga pasti sudah terlewati.

Tak terasa si buah hati pun sudah besar,sebagai insan tentunya kita sangat senang dan senang.
dalam keadaan senang.....karna pada suatu malam layaknya si bayi tentu akan ngompol....??
dan hal ini tidak terjadi pada si buah hati kami,kita sebagai ortu atau insan lain pasti sudah senang karna bau peseng pun tidak terlintas lagi pada hidung kita.

"akan tetapi yang maha kuasa bekehendak lain" ternyata di balik ketidak ngompol si buah hati membuat ortu atau insan lain pasti sangat cepas dan apa yang terjadi.... setelah di bawa kepada seorang dokter.....
sebagai ortu bertanya ada apa pak dok..?
pak dok menjawab si buah hati anda telah mengalami ganguan pada ginjalnya.!!!

Sebagai ortu kami sangat sedih dan panik akan kah si buah hati normal kembali..?
kami pun langsung bergegas menuju Rumah Sakit kota Palembang dan si buah langsung opname.
setelah mendapat perawatan 1 bulan akhirnya si buah hati kami di izinkan untuk pulang,dan kami pun bisa bersenang kembali.

Setahun sudah berlalu dari keluarnya anak kami ternyata yang "maha kuasa menguji lagi" dan akhirnya si buah hati masuk Rumah Sakit lagi, sebagai ortu kami tetap berusaha dan bersabar akan ujian yang telah di timpahkan kepada kami.
Berlalu lalang Rumah Sakit pun sudah di masuki atau pengobatan medis non medis semuanya telah terjalani,
"Oooooo Tuhan Berilah Kesembuah pada buah hati kami" karna usaha pun sudah kami jalani dan semuanya ku pasrakan pada mu.(inilah ucapan sebagai ortu demi si buah hatinya) karna sudah Empat tahun si buah hati kami menderita sembuh kan lah dia.

Menginjak pada umur ke 7 tahun alhamdullilah harapah kami sebagai ortu telah terkabulkan dan akhirnya anak kami tumbuh besar dan kembali seperti semula.